Pada suatu hari ada seseorang yang bernama Riska, Dia gadis penurut dan baik hatinya, Dia terlahir dari orang kaya raya yang mempercayai perdukunan. Riska tidak percaya yang namanya Dukun tapi Riska hanya menuruti perkataan Orang tuanya itu, Riska mempunyai Pacar bernama Adi yang hanya Kerja sebagai Supir Riska.
Ke esokan harinya, Dukun itu datang membawa Anaknya yang baru saja kuliah di London, Dukun membawa Anaknya karena belum pernah dibawah ke Rumah Riska.
Dukun dan Anaknya yang bernama Esa itu masuk ke Rumah Riska, Diruangan tamu ada Riska yang sedang membaca majalah dan Esa langsung melihat tanpa ketip dengan Senyumannya, Esapun menyadari bahwa Ia jatuh cinta pada pandangan pertama. Riskapun melihat di samping kanan tepat di pintu, Riska langsung menghampiri Dukun itu dan Riska pun memanggil Orang tuanya dan Riska pamitan Kepada Orang tuanya untuk jalan jalan bersama Teman teman nya padahal Dia ingin kencan sama Pacarnya Si Supir pribadinya Sendiri.
Dukun dan Anaknya yang bernama Esa itu masuk ke Rumah Riska, Diruangan tamu ada Riska yang sedang membaca majalah dan Esa langsung melihat tanpa ketip dengan Senyumannya, Esapun menyadari bahwa Ia jatuh cinta pada pandangan pertama. Riskapun melihat di samping kanan tepat di pintu, Riska langsung menghampiri Dukun itu dan Riska pun memanggil Orang tuanya dan Riska pamitan Kepada Orang tuanya untuk jalan jalan bersama Teman teman nya padahal Dia ingin kencan sama Pacarnya Si Supir pribadinya Sendiri.
Di sebuah Taman yang indah dan rumput rumputnya begitu rapi bunga pun berwarna warni Riska dan Adi pacarnya itu duduk di Taman yang indah itu. Riska mau berbicara yang serius tapi ragu ragu dan gugup. Riskapun langsung bicara sama Adi " Mas apakah kamu benar benar mencintaiku?? Apakah ngkau mencintaiku dengan setulus hatimu? Ataukah engkau hanya mencintaiku karena hartaku saja? Jawab Mas ??., " menatap Adi dengan berkaca kaca. Adipun langsung memegang kedua bahu Riska dan menatap Riska dengan tajam " lihat mataku ini Lihatlah, Demi Allah sumpah langit dan bumi Sumpah dengan nyawaku sendiri Aku benar benar mencintaimu Neng walaupun Aku miskin tapi hatiku Kaya Karena ada Kamu neng Demi allah Aku mencintaimu dengan setulus hati Aku, Aku rela mati neng " mata Adi berkaca kaca bahwa Ia sungguh mencintai Riska, Riskapun tak kuat melihat mata Adi pacarnya, Mereka Pacaran sudah 3tahun. Riskapun langsung bicara lagi " Mas... Kalau Mas ini benar benar mencintaiku, Apakah Mas berani melamarku di hadapan Ayahku Sendiri?? " menatap sambil menangis. Adipun mengusap air mata Riska dan Adi bersungguh sungguh mencintai Riska dan Dia berani untuk melamar Riska.
Riska dan Adipun kembali ke Rumah Riska dan Adi ikutan masuk dengan Riska sambil Pegangan tangan. Ayah Riska yang sedang asik ngobrol dengan tamu Dukun dan Anaknya si Esa itu mereka kaget dan Ayah Riska langsung menghampiri Riska dan Adi lalu melepaskan pegangan mmereka " Apa apan ini Kalian berpegangan seperti ini?? " tanya Ayah Riska yang langsung menarik tangan Riska ke belakang. Adi bicara sama Ayah Riska tentang hubungannya dengan Riska dan Adi langsung ngomong tentang Lamaran buat Riska. Ayah Riska pun langsung menampar dan memukuli Adi, dan pukulan terhalang oleh Riska yang menahannya. Ayah Riska langsung menarik dan membawa Riska ke kamarnya lalu dikunci terus Adi di pecat dan di kasih uang sangon nya, Lalu Adipun pergi untuk pulang kampung sambil menangis. Riska menjerit jerit untuk membukakan pintu, Riska memukuli Pintu Kamarnya sampai memerah dan tangannya robek berdarah Riska hanya menangis menangis dan menangis. Disisi lain Ayah Riska kembali mengobrol dengan Dukun dan Esa, Ayah Riska memberitahukan bahwa Riska akan di nikahkan dengan rekan kerjanya. Esa langsung lemas di sofa, Ayah Adi bertanya tanya kenapa? Kata Dukun itu sudah biasa seperti itu,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar